Tak ada yang setia pada Angelina Sondakh hingga titik penghabisan terakhir dirinya sampai divonis 10 tahun penjara.
Angelina Sondakh di dalam bui pun diketahui berhasil menguliti sikap asli para rekannya.
Istri Adjie Massaid tersebut merasakan perlahan ditinggal oleh rekan-rekan yang sebelumnya menyebut setia mendukung sampai mati.
Ternyata, tak ada satupun yang tersisa untuk menemaninya dengan dalih takut ikut terseret ke dalam kasus korupsi.
Ibu Keanu Massaid itu merasakan pengalaman tak terlupakan di dalam penjara.
Angelina Sondakh akui terima banyak pelajaran hidup selama 10 tahun di penjara
Angelina Sondakh akui terima banyak pelajaran hidup selama 10 tahun di penjara (YouTube Keema Entertainment)
Apalagi saat berada di penjara, Angelina Sondakh harus menghadapi kenyataan bahwa sang suami juga menghadap Sang Khalik.
Cerita yang tak akan terlupakan Angie adalah soal bagaimana dirinya berhasil menguliti rekan-rekannya.
Topeng rekan-rekannya satu per satu pun terus dibongkar secara blak-blakan.
Setelah 10 tahun mendekam di penjara, Angelina Sondakh mengaku banyak menerima pelajaran.
Dari balik jeruji penjara, Angelina Sondakh menyaksikan bagaimana orang-orang tersebut berubah dari kawan menjadi lawan.
Satu per satu topeng rekan-rekan politik yang dulu mendukung Angelina Sondakh terlepas.
Angelina Sondakh bahkan menyebut orang-orang tersebut bak serigala berbulu domba.
Selama di penjara, Angelina Sondakh mengaku satu per satu ditinggalkan oleh rekan-rekannya yang bergelut di dunia politik.
"Jadi ketika masuk penjara, orang-orang tuh sudah mulai berkurang, habis-habis," ungkap Angelina Sondakh, dikutip dari YouTube Keema Entertainment, Sabtu (12/3/2022).
"Banyak teman-teman saya langsung pergi meninggalkan saya. Banyak orang dateng, pas setahun pertama masih jenguk lalu tiba-tiba menghilang,"
"Kita maklumin bahasa orang-orang takut ngerembet ah, takut diikutin," imbuhnya.
BACA SELENGKAPNYA...
Angelina Sondakh mengaku hukuman penjara yang dijatuhkan padanya akhirnya memiliki hikmah.
Ibu Keanu Massaid ini jadi tahu mana orang-orang yang benar setia padanya dan mana orang-orang yang hanya memanfaatkannya.
"Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah. Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,"
Sang ayah, Lucky Sondakh pun mengatakan bahwa dalam duni politik itu tidak ada yang namanya persahabatan.
Ia menyebut dunia politik dipenuhi oleh 'serigala berbulu domba'.
"Machiavelli bapak ilmu politik mengatakan, dalam politik, tidak ada saudara persahabatan yang abadi, yang ada cuma kepentingan," papar Lucky Sondakh.
"Pada waktu kepentingan mereka sudah terpenuhi dengan menyudutkan dan mengeksploitasi kamu, itu tidak ada yang namanya persahabatan,"
"Di dalam politik, gak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba."
"Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu," tandasnya.
Itu sebabnya, Angelina Sondakh memilih untuk tak mau lagi berurusan dengan dunia politik.
"Makanya Angie udah gak mau lagi dad, masuk politik."
"Masih ada rasa sedikit trauma. Politik itu bikin hati sama masa lalu itu udahlah Angie mau kubur. Angie mau cari jalan lain yang lebih baik," tandasnya.
Namun, Angie bersyukur di sisinya masih ada satu sosok yang selalu membelanya tak peduli bagaimana keadaannya.
10 tahun di penjara Angelina Sondakh akui sudah tak punya uang, tak mampu makan di mall
10 tahun di penjara Angelina Sondakh akui sudah tak punya uang, tak mampu makan di mall (Kolase YouTube RCTI Entertainment)
Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah sang ayah, Lucky Sondakh.
"Ayah saya datang terus bilang 'Sudahah terima saja, apapun itu, hadapin. Kamu tidak punya pilihan. Kamu hanya punya satu pilihan, yaitu bertahan'," ungkap Angelina Sondakh.
"Ketika saya merasa gak punya teman, saya hanya punya orang tua, anak yang gak bisa datang jenguk tiap hari," imbuhnya.
Namun, sungguh tak diduga oleh Angie bahwa ia malah mendapat lebih banyak teman di lapas.
"Tapi di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman yang melebihi teman, sahabat," ungkapnya.
"Ternyata Allah menghadirkan teman-teman baru," tambah Angie.
Menurut Angie, semua narapidana tidak pernah memandang siapa mereka dan latar belakang mereka.
"Gak ada strata lagi, semuanya sama. Mau saya itu dulu mantan Putri Indonesia, mantan anggota DPR, itu gak ada. Semuanya statusnya sama, yaitu narapidana," ucap Angie.
Pemenang Puteri Indonesia tahun 2001 ini akhirnya bisa mendapat hikmah selama berteman dengan para napi lainnya.
"Saya belajar melihat nasib banyak orang, dari situ saya beryukur. Ya Allah nasib saya ternyata masih jauh lebih baik," ungkap Angelina Sondakh.
"Akhirnya aku mulai beristighfar dengan diri aku sendiri. Ya Allah maafkan aku, aku mungkin gak banyak terlalu bersyukur. Sementara di luar sana, masih ada yang nasibnya lebih miris dari saya," tambahnya.
0 Response to "'Serigala Berbulu Domba' 10 Tahun Dipenjara Angelina Sondakh Justru Tersadar, Kuliti Topeng Teman"
Posting Komentar