Innalillahi!Murka Presiden Ukraina, Hari Pertama Diserang Rusia, 137 Warganya T3was: 'Tak Akan Pernah Dimaafkan!'

 


Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy murka ratusan warganya menjadi korban tewas atas serangan Rusia.


Baru hari pertama diserang Rusia, korban tewas di Ukraina sudah mulai berjatuhan.


Diketahui sebanyak 137 warga sipil Ukraina menjadi korban tewas dalam serangan Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).


Tak hanya itu, Presiden Ukraina menyebut sebanyak 316 warga dan tentara militer terluka akibat serangan Rusia.


Zelenskyy menyebut ratusan warganya yang menjadi korban Rusia sebagai 'pahlawan'.


Melihat warga dan tentaranya tewas di hari pertama serangan Rusia, Presiden Ukraina ini murka.


Baca juga: Kami Diserang Habis-habisan Pilu Tentara Ukraina Dibombadir Rusia: Ayah Ibu Aku Mencintai Kalian


Baca juga: PENYEBAB Sesungguhnya Rusia Gempur Ukraina, Jokowi Akhirnya Berkicau: Perang Sengsarakan Manusia


Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut 

Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut "senjata nuklir" jika ada ancaman dari Barat, di tengah krisis di Ukraina. (Photo by Russian Defence Ministry / AFP)

“Mereka membunuh orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer.


Itu busuk dan tidak akan pernah dimaafkan,” kata Zelenskyy, merujuk pada pasukan Rusia, dikutip dari live update Al Jazeera, Jumat (25/2/2022).


Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta semua warga yang siap membela negara untuk maju ke garis depan melawan Rusia.


Zelensky juga berjanji untuk memberikan senjata kepada semua orang yang bersedia angkat senjata melawan Rusia.


Selain itu, Zelensky juga meminta warga Rusia untuk turun ke jalan guna menentang invasi Moskow terhadap Ukraina.


"Untuk semua orang di Federasi Rusia yang tidak kehilangan hati nurani mereka, inilah saatnya melakukan protes terhadap perang dengan Ukraina," kata Zelensky, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Kamis (24/2/2022).


Zelenskyy juga mendesak para pemimpin dunia untuk memberikan bantuan pertahanan ke Ukraina dan membantu melindungi wilayah udaranya dari agresi Rusia.


Seorang pria menangis di atas jenazah warga Ukraina korban tewas perang Rusia

Seorang pria menangis di atas jenazah warga Ukraina korban tewas perang Rusia (Aris Messinis/AFP)

"Saya berbicara dengan (Presiden AS Joe) Biden, (Perdana Menteri Inggris) Johnson, (Presiden Dewan Eropa) Charles Michel, (Presiden Polandia Andrzej) Duda, (Presiden Lituania Gitanas) Nauseda," tutur Zelensky.


Dia menambahkan, mereka mulai menyusun koalisi anti-Presiden Rusia Vladimir Putin.


"Saya telah mendesak para pemimpin global untuk mengecam Putin dengan semua kemungkinan sanksi, menawarkan dukungan pertahanan skala besar dan menutup wilayah udara di atas Ukraina untuk agresor.


Bersama-sama kita harus menyelamatkan Ukraina, menyelamatkan dunia demokrasi, dan kita akan melakukannya," ujar Zelensky.


Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) mendeklarasikan perang dengan Ukraina


Putin mengklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.


Tak lama setelah pidato Putin di televisi yang ditayangkan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina.




Diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev, semuanya kota besar di Ukraina.


Sirine terus mengaung tak henti-henti di jantung kota Kiev, ibu kota Ukraina. Hal tersebut jadi penanda perang Rusia dan Ukraina pecah.


Sejumlah warga yang ketakutan sempat merekam ledakan yang nampak di langit Ukraina.


Kini Ukraina telah melakukan aksi-aksi membela diri dan meluncurkan serangan ke pasukan Rusia yang telah masuk ke wilayah Ukraina. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

0 Response to "Innalillahi!Murka Presiden Ukraina, Hari Pertama Diserang Rusia, 137 Warganya T3was: 'Tak Akan Pernah Dimaafkan!'"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel