Kenal Lewat Facebook, Pasangan Lansia Ini Menikah di Usia 70 Tahun

 


Jika bertanya soal cinta dan cara mendefinisikannya, beberapa orang akan menjawab definisi cinta itu abstrak, sementara yang lain mungkin memberikan jawaban yang sangat umum. Tidak ada tanggapan yang salah tentang apa arti cinta, dan setiap orang pantas mendapatkannya.


Baru-baru ini, sebuah unggahan di Twitter menjawab pertanyaan itu. Unggahan tersebut diposting oleh azrarahman dengan menampilkan foto ibu dan ayah ‘barunya’. Ia juga menulis keterangan tentang hak manusia untuk memiliki pasangan hidup, meski usia telah senja.


“Setiap orang berhak memiliki pasangan hidup. Saya harap tidak ada yang akan menganggap ini aneh, tetapi ibu dan ayah baru saya menikah di tahun-tahun emas mereka,” tulisnya seperti dilansir BeritaSatu dari World of Buzz, Selasa (31/8/2021).


Diansir dari World of Buzz, Azra mengatakan bahwa pengantin baru itu bertemu satu sama lain melalui media sosial Facebook pada April 2021. Sejak saat itu, mereka mulai saling mengirim pesan dan keduanya terkejut dengan chemistry kuat yang mereka lakoni.


Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menikah. Pengantin baru yang sangat bahagia itu bahkan berencana untuk berkebun bersama. Azra mengatakan bahwa dia sangat senang melihat ibunya telah menemukan seorang pendamping hidup yang sangat peduli padanya.


Menyatukan Dua Keluarga Menjadi Satu


Karena kedua belah pihak memiliki keluarga, persatuan ini akan menyatukan dua keluarga yang berbeda menjadi satu. Kedua belah pihak sangat menerima dan berusaha untuk saling mengenal.


“Ketika pandemi hilang, kami akan mengatur pertemuan untuk keluarga baru kami!” tulisnya.


Kisah pasangan lansia ini membuat warganet ikut terharu. Mereka pun berharap agar semuanya berhasil untuk pasangan yang penuh kasih ini dan keluarga besar mereka yang akan segera datang untuk saling bertemu.


Dari kisah di atas, bisa diambil hikmah bahwa setiap orang akan ada masanya masing-masing. Baik rezeki maupun jodoh sudah ada yang mengatur. Sebagai manusia, tentu harus berusaha untuk mendapat yang terbaik dan disegerakan dalam urusan jodoh. Sumber : indozone.id


Cara Membangun Keluarga Sakinah

Setelah mengetahu pengertian dan dasar dari keluarga yang sakinah maka selayaknya kita juga mengetahui cara membangun keluarga sakinah tersebut. Adapun cara membangun keluarga sakinah yang sesuai dengan ajaran islam adalah sebagai berikut (baca juga cara menjaga keharmonisan dalam rumah tangga)


Menikah dan memilih pasangan yang baik


Jalan pertama yang ditempuh ketika seseorang ingin membangun keluarga yang sakinah adalah memilih pendamping hidup yang baik untuk menikah. Memilih pasangan yang baik diartikan sebagai memilih pasangan yang baik agama dan budi pekertinya (baca wanita yang baik menurut islam dan kriteria calon istri menurut islam). Pasangan yang memiliki ketaqwaan dan senantiasa menjaga ajaran islam akan lebih mengerti bagaimana cara membangun keluarga yang sakinah tersebut dan menikah untuk memenuhi imannya serta mendapat ridha dari Allah SWT (baca manfaat beriman kepada Allah SWT). Disebutkan dalam Alqur’an bahwa sesungguhnya wanita yang baik untuk pria yang baik dan begitu juga sebaliknya, seperti yang disebutkan dalam ayat berikut


Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS An Nur : 26)


Saling pengertian


Dalam membangun keluarga yang sakinah tentu setiap anggota keluarga harus saling mengerti dan berusaha membantu satu sama lain. Misalnya jika istri sedang sakit maka suami seharusnya bisa membantunya dan sebaliknya istri juga harus bisa mengerti keadaan suaminya jika sesuatu menimpa diriny dan keluarganya. Rasa cinta dan saling pengertian akan menghindarkan terjadinya kesalahpahaman dan konflik dalam keluarga yang sering berakibat pada perceraian atau talak (baca hukum talak dan perbedaan talak satu, dua dan tiga)


Saling mengingatkan


Setiap manusia pasti pernah berbuat salah dan jika demikian maka jika ingin membangun keluarga yang sakinah setiap anggota keluarga baik suami atau istri harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah. Jika suami atau istri tidak memenuhi ajaran agama maka keduanya harus saling mengingatkan dan menasehati dengan cara yang baik (baca fungsi agama dalam kehidupan). Dan adapun misalnya sang istri tidak mematuhi suami maka suami berhak untuk menghukumnya dan bila istri merasa dizalimi suami maka ia boleh menggugat cerai suaminya. Islam sendiri tidak melarang hal tersebut karena pada dasarnya pernikahan adalah untuk kebaikan dan bukan untuk menyakiti satu sama lain.


Menjalankan kewajibannya


Agar bisa membangun keluarga yang sakinah maka baik istri maupun suami harus dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan memenuhi hak satu sama lain. Memenuhi kebutuhan suami atau istri adalah suatu ibadah dan dianjurkan dalam islam


Percaya satu sama lain


Dasar dari suatu hubungan adalah kepercayaan dan banyak kita saksikan saat ini suami istri yang tidak lagi saling percaya lebih memilih untuk bercerai. Oleh sebab itu untuk membangun keluarga yang sakinah suami istri harus saling mempercayai dan keduanya harus bisa menjaga kepercayaan pasangnnya. Seorang istri harus senantiasa mematuhi suaminya sementara sang suami juga harus bisa menjadi panutan bagi istri dan keluarganya.


Demikian pengertian keluarga sakinah dan cara membangun keluarga sakinah dalam islam. Semoga bermafaat. (sumber: dalamislam)

0 Response to "Kenal Lewat Facebook, Pasangan Lansia Ini Menikah di Usia 70 Tahun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel