Tanto Yang Miskin Keliling Cari Seragam Sekolah Bekas Buat Anak, Hingga Kopassus Turun Tangan!

 


Di tengah keceriaan sebagian anak sekolah karena boleh belajar tatap muka, mulai hari ini, Senin (29/8/2021), ada Tanto Gunawan (47) yang berkeliling kampung mencari seragam sekolah bekas buat anaknya.


  

Warga kampung Jogjogan, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, itu  

terpaksa berkeliling kampung untuk mencari baju seragam sekolah bekas ke warga karena salah



seorang anaknya, Bagas Panca Wijaya (16), mulai belajar di SMKN 1 Bayah.

Namun, seharian mencari baju bekas ke tetanggga, hasilnya nihil. Bukan mereka tak mau memberi

tapi tak ada seragam yang dibutuhkan Tanto. "Saya sudah berkeliling ke rumah tetangga, tapi

tidak ada yang punya," ucap Tanto lirih.  


Komandan Grup (Dangrup) 1 Kopassus TNI AD, Kolonel Inf I Gede Putra Yasa yang mengetahui kabar miris itu , segera turun tangan. 




Dangrup 1 Kopassus yang melihat langsung di media sosial atas keluhan seorang bapak tersebut,

kemudian memerintahkan Danyon 12 Grup 1 Kopassus untuk segera datang menemui Tanto agar dapat diberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan.


"Saya memerintahkan Danyon 12 Grup 1 Kopassus yang saat ini melaksanakan latihan di daerah

Bayah, Kabupaten Lebak untuk datang langsung ke rumah Bapak Tanto dan membantu kebutuhannya," ucap Kolonel Inf I Gede melalui keterangan tertulisnya, Minggu (29/8/2021).


Menurutnya apa yang dilakukan oleh Tanto itu patut diberi penghargaan setinggi-tingginya




karena semangat juang untuk mendorong putranya agar melanjutkan sekolah di tengah keterbatasan

keluarganya.


"Saya sangat bangga terhadap Bapak Tanto ini, dengan semangat tinggi agar dapat menyekolahkan

anaknya," ujarnya.


Ia menuturkan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi siapa pun, utamanya bagi yang berada di

dalam bangku pendidikan.


Oleh karena itu, semua harus mendorong putra dan putrinya agar terus menambah ilmu wawasan demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di masa depan.


Adapun bantuan yang diserahkan oleh pihaknya di antaranya, seperti seragam sekolah, buku,

pulpen.


"Untuk bantuan yang diberikan berupa peralatan sekolah dan bahan makanan atau sembako. Dan

Kopassus tentunya akan terus membantu masyarakat di tengah kondisi COVID-19 seperti saat ini,"

ujarnya.


Sementara itu, Tanto Gunawan yang sehari-hari bekerja sebagai penambal perahu, memberikan

ucapan terimakasih kepada Kopassus atas perhatiannya yang diberikan.


Ia mengaku, dengan bantuan yang diberikan ini sangat membantu dirinya dan keluarganya dalam

mewujudkan cita-cita anaknya untuk tetap melanjutkan sekolah.


"Segala dukungan dan perhatian dari Kopassus sangat membantu kami dalam meneruskan cita-cita

anak kami Bagas untuk tetap melanjutkan sekolah" ujar Tanto.


Selain anaknya yang sekolah di SMKN 1 bayah, bantuan pun mengalir dari berbagai pihak. Dua anak

Tanto yang lain, yaitu Teti Nurhayati (9) dan Putri Nurhayati (7) pun kini bisa sekolah dan

tak perlu kebingungan tak punya seragam. Sebab, banyak dermawan yang mengulurkan tangan seperti dari pihak sekolah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) hingga Dinas Sosial Kabupaten Lebak.

0 Response to "Tanto Yang Miskin Keliling Cari Seragam Sekolah Bekas Buat Anak, Hingga Kopassus Turun Tangan!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel