Ditolak Rumah Sakit, Ibu Di Gresik Meninggal Bersama Bayi Yang Dikandungnya

 

Karena positif Covid-19, seorang ibu yang sedang hamil dan anak di kandungannya meniggal dunia  di Kabupaten Gresik, Jawa Timur akibat ditolak oleh sejumlah rumah sakit. Korban bernama Mazrotul, warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksapeyan.

Korban meninggal duniia karena terlambat mendapat penanganan karena rumah sait menolak dengan alasan ruang ICU yang terbatas. Keluarga korban kemudian mencari selama berjam-jam rumah sakit yang masih tersedia.

Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan bahwa terdapat warganya yang kesulitan mengkases rumaah sakit di saat PPKM Darurat. Padahal, saat itu kondisinya korban merupakan ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19.

“Saat itu saturasi oksigen dalam darahnya sudah di angka 40. Padahal normalnya di angka 90-100,” katanya, Rabu (14/7/2021).

Ghofar sudah berusaha semaksimal mungkin agar rumah sakit mau menerima korban.. ia juga sudah mengunjungi beberapa rumah sakit di Kabupaten Gresik.. namun, tetap saja hasilnya nhil karena semua ICU di rumah sakit sudah penuh.

Kemudian korban di bawa pulang ke rumah dengan diberikan oksigen dan infus. Setelah mendapatkan perawatan yang alakadarnya,, Ghofar mendapat telepon dari RSUD Ibnu Sina dan segera membawa korban.

“Setelah menunggu cukup lama, saya mendapatkan telepon dari RSUD Ibnu Sina, segera saya membawa ke sana,” ucapnya.

Namun, dalam tawaran itu korban diminta untuk menyiakan tempat tidur sendiri. Mendengar hal itu, Ghofar pun bergegas meminjam bed tidur di puskesmaas dan membawa korban ke RSUD agar bisa mendapatkan penanganan yang layak.

“Saya langsung meminjam bed tidur di puskesmas. Saya bawa ke RSUD berharap dapat penanganan yang layak agar menyelamatkan ibu dan si bayi dalam kandungan,” katanya. 

Namun, semua usaha Ghofar berakhir tragis. Bayi dalam kandungan Mazrotul yang berusia 7 bulan meningal dunia. Kemudian disusul sang ibu yang juga meninggal pada Rabu (14/7/2021 pukul 00.42 WIB.

Share this post