Alami Gejala Berat Akibat Covid-19, Ustaz Abdul Somad Siapkan Warisan untuk Anaknya: Napas Sudah Pendek

 

 Hingga kini Indonesia masih mengalami pandemi covid-19, rupanya Ustaz Abdul Somad juga mengalami gejala penyakit tersebut.

Diakui Ustaz Abdul somad, ia pun sempat mengeluh lantaran tulang-tulang di tubuhnya serasa ingin patah.

Hal itu dialami Ustaz Abdul Somad saat dirinya merasakan gejala covid-19.

Diakui Ustaz Abdul Somad, gejala tersebut dirasakannya saat ia baru kembali dari luar kota.

Gejala yang dialami UAS sapaannya tersebut termasuk kategori cukup berat.

Salah satu gejala yang ia rasakan adalah kehilangan indra penciumannya.

Bahkan menurutnya, indera penciumannya hilang saat mencium buah durian.

Hal itu diungkap Ustaz Abdul Somat di kanal YouTube Musyawarah belum lama ini.

Dalam ceritanya itu, Ustaz Abdul Somat bahkan mengira dirinya akan meninggal dunia.

"Saya pernah menyangka mati.

Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota," kata UAS.

Tak hanya itu, bahkan UAS menggambarkan tulang-tulangnya seperti mau patah.

"Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus.

Topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya.

Di situ lah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," sambung UAS.

Meski mengalami gejala, sayangnya Ustaz Abdul Somad mengaku tak langsung melakukan pemeriksaan.

Ia hanya yakin betul gejala tersebut adalah paparan virus Corona.

"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada," ucap UAS.

Bahkan saking parahnya gejala tersebut, ia sampai menulis surat wasiat untuk sang putra semata wayang, Mizyan Hadziq Abdillah.

Selain meminta putranya yang diasuh mantan istri untuk masuk pesantren lalu menjadi penghapal Al Quran, UAS juga berharap didoakan ketika sudah meninggal.

"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. 'Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun.

Kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren penghapal Alquran'

Karena saya sangka, hari kesembilan dan kesepuluh napas sudah pendek sekali," kenang UAS.

UAS mengaku tak ada obat-obatan khusus yang diminumnya.

Ia hanya mengonsumsi obat anjuran Nabi Muhammad SAW, yakni madu.

"Begitu beberapa hari saya minum madu, lalu kemudian saya minum vitamin C pagi, petang, siang hilang sehat sampai sekarang," ujar UAS menambahkan.

Ustaz Abdul Somad Gelar Resepsi Pernikahan

Setelah 2 tahun menyandang status duda, akhirnya kini Ustaz Abdul Somad telah kembali menikah.

Pernikahan Ustaz Abdul Somad ini tampak dilakukan pada Rabu (28/4/2021) di kediaman pengantin perempuan di Jombang, Jawa Timur, sore hari pukul 16.00 WIB.

Adapun sosok istri Ustaz Abdul Somad merupakan seorang gadis berusia 19 tahun bernama Fatimah Az Zahra Salim Barabud.

Jarak usia antara Ustaz Abdul Somad dan Fatimah Az Zahra pun terpaut jauh, yakni 24 tahun.

Meski begitu, perbedaan usia tampaknya tak membuat Ustaz Abdul Somad ragu untuk menikahi Fatimah Az Zahra.

Selang sebulan dari akad nikah, Ustaz Abdul Somad pun menggelar acara resepsi pernikahan.

Resepsi pernikahan Ustaz Abdul Somad itu digelar pada Kamis (20/5/2021) di Universitas Darrusalam (Unida) Gontor yang berlokasi di Desa Demangan, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Nah Humas Pondok Modern Darussalam Gontor, Taufik Affandi mengatakan tahapan resepsi acara pernikahan tersebut dimulai dari pagi hari hingga sore hari.

Tamu dari resepsi pernikahan Ustadz Abdul Somad dengan Fatimah banyak yang dari luar kota dan beberapa di antaranya adalah pejabat.

"Kami (Unida Gontor) hanya sebatas ketempatan. Kebetulan keluarga dari Jombang (mempelai wanita) menyewa gedung di Unida," kata Taufik, Kamis (20/5/2021) dilansir dari Banjarmasinpost.co.id.

Taufik menegaskan, pernikahan tersebut digelar secara tertutup dan hanya undangan yang diperkenankan masuk ke area pernikahan.

"Pihak keluarga tidak ingin ada yang meliput, kegiatan tertutup," jelasnya.

Nah, selain gedung Unida, pihak keluarga juga telah menyewa Hotel Unida Inn yang juga berada di komplek Unida Gontor.

Akad nikah Ustad Abdul Somad dengan Fatimah sendiri telah dilaksanakan di rumah mempelai wanita di Kecamatan Peterongan, Jombang, 28 April 2021.

Sumber: Sripoku

Share this post