Baru 3 Hari Menikah Langsung Ditinggal Berlayar, Istri Serda Pandu Terus Merengek Cari Keberadaan sang Kru KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak: Kapan Pulang

  



Istri Serda Pandu terus-terusan mencari keberadaan suaminya sejak KRI Nanggala dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).


Serda Pandu adalah salah satu di antara kru kapal selam milik TNI Angkatan Laut KRI Nanggala 402.


Dilansir dari Kompas.com, kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dilaporkan hilang kontak saat melakukan gladi resik penembakan rudal di perairan Bali Utara sekitar pukul 03.00 waktu setempat.


Panglima TNI Maesekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Nanggala 402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.


Diduga, kapal tersebut berada di palung di kedalaman 700 meter.


Kapal selam itu sendiri membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.


Salah satu dari 53 kru kapal adalah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.


Anggota TNI AL yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur itu ternyata baru menikah dua bulan lalu.


Sang istri, Mega Dian Pratiwi kini selalu mencari-cari keberadaan suaminya itu.


Dilansir dari Surya.co.id, hal itu disampaikan ibunda Mega, Yayak Dwi Ernawati saat ditemui di kediamannya, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (22/4/2021).


“Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang,” kata Erna, seperti dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.


Malam itu, keluarga besar dan tetangga berkumpul di rumah Erna untuk mendoakan keselamatan sang menantu.


“Sejak kemarin kami kumpul di sini, terus memanjatkan doa. Tolong sambung doanya,” ujar Erna.


Sambil memantau perkembangan lewat televisi, Erna mengungkapkan kebiasaan Pandu sebelum berangkat berlayar.


“Pandu selalu meminta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat,” kata Erna menirukan permintaan Pandu.


Sebagai kru Nanggala, Pandu memang sering berlayar.


Seperti dua bulan lalu, di mana tiga hari setelah menikah, Pandu kembali berpamitan untuk berlayar.


Ia selalu meminta doa dari keluarga sebelum menjalankan tugasnya.


“Senin lalu sekitar pukul 08.00 WIB ia pamit mau berangkat berlayar. Ia juga telepon saya untuk meminta doa. Kami sangat dekat,” ujar Erna.


Kendati demikian, Erna dan keluarganya optimis yakin Pandu akan pulang.


“Saya masih punya keyakinan kuat bahwa Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga,” tandasnya.

0 Response to "Baru 3 Hari Menikah Langsung Ditinggal Berlayar, Istri Serda Pandu Terus Merengek Cari Keberadaan sang Kru KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak: Kapan Pulang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel